PROGRAM AYO MONDOK SMK NU LASEM TAHUN 2022
- Sabtu, 15 Oktober 2022
- Tim Krenova

Lasem – Sebanyak 391 peserta didik baru SMK NU Lasem mengikuti program “Ayo Mondok” tahun 2022. Program ini mewajibkan peserta didik untuk tinggal di pondok selama satu bulan.
Program Ayo Mondok merupakan salah satu program unggulan SMK NU Lasem yang telah dilaksanakan sejak tahun 2018. Program ini bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik agar berakhlakul karimah. Dalam kegiatan ini, SMK NU Lasem telah bekerja sama dengan beberapa pondok pesantren yang ada di Lasem.
Pelaksanaan Ayo Mondok tahun 2022 ini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama telah dilaksanakan pada 21 Agustus 2022 hingga 20 September 2022 dan tahap kedua pada 21 September 2022 hingga 20 Oktober 2022.
“Ayo Mondok” SMK NU Lasem tahun 2022 ini diikuti oleh semua peserta didik kelas X sejumlah 391 anak dengan 9 pembimbing dari bapak/ibu guru SMK NU Lasem. Peserta ayo mondok tahap 1 adalah X AKL, X MPLB, X DKV 2, X TO 5, X TO 6, X TO 7, X TO 8 (sejumlah 225 peserta didik). Peserta ayo mondok tahap 2 adalah X DKV 1, X TO 1, X TO 2, X TO 3, X TO 4 (sejumlah 165 peserta didik).
“Program Ayo Mondok ini banyak manfaatnya. Pertama tentunya untuk membentuk karakter peserta didik. Selain itu, sertifikat mondok yang didapatkan dari program ini ternyata bisa dilampirkan untuk mendaftar kerja. Seperti salah satu alumni kita, dia datang ke sekolah meminta dicetakkan ulang sertifikat karena ada kesalahan penulisan nama. Ternyata untuk mendaftar polisi, dan itu ada poinnya.” Ungkap Tri Noviantoro. (20/10/2022)
Sebelum pemberangkatan, peserta didik dan wali murid telah diberi arahan dan sosialisasi program, termasuk teknik pemberangkatan dan peraturan selama mondok. Peserta diwajibkan membayar sebesar Rp 50.000 untuk biaya sosialisasi dan pembekalan “Ayo Mondok”. Sesuai kesepakatan bersama dengan pengasuh – pengasuh pondok pesantren, peserta dikenai biaya sebesar Rp 400.000 sebagai biaya hidup satu bulan di pondok. Sekolah telah memberi fasilitas berupa armada untuk mengantar peserta didik menuju pondok pesantren.