SEKOLAH IMBAU PESERTA DIDIK UNTUK VAKSIN KEDUA SECARA MANDIRI
- Kamis, 11 November 2021
- Tim Krenova
Lasem - Setelah sukses melaksanakan vaksin tahap pertama serentak pada 28 September 2021, SMK NU Lasem mengimbau peserta didik untuk melakukan vaksinasi tahap kedua secara mandiri.
Sebagai persyaratan dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), pemerintah mengimbau setiap sekolah untuk melakukan vaksinasi kepada peserta didiknya. Pemerintah berharap, adanya vaksinasi dosis pelajar ini dapat menekan laju penyebaran Covid-19 pada cluster sekolah.
Menanggapi imbauan tersebut, SMK NU Lasem telah berhasil melaksanakan vaksinasi tahap pertama kepada 488 peserta didik.
"Total siswa di SMK NU Lasem ada sekitar delapan ratusan siswa. Memang hanya separuhnya saja yang ikut vaksin di sekolah, yang lainnya ada yang sudah vaksin dari rumah, ada pula yang tidak bisa ikut karena saat itu sedang sakit," ujar Uyun Nailufar, Pembina PMR sekaligus panitia vaksin.
Setelah vaksin Sinovac tahap pertama berhasil disuntikkan, saat ini SMK NU Lasem telah melaksanakan PTM terbatas. Meskipun begitu, sekolah tetap mengimbau peserta didik agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Surat bukti vaksin/kartu vaksin dikirimkan oleh pihak puskesmas secara kolektif melalui sekolah. Di dalam kartu vaksin tersebut telah tertera tanggal batas minimal diperbolehkan melakukan vaksinasi kedua. Selain itu, peserta didik dapat mengunduh sertifikat vaksin secara mandiri melalui aplikasi Peduli Lindungi.
"Untuk vaksin tahap kedua, kami menyarankan agar anak-anak mengikuti vaksin yang ada di desa masing-masing atau bisa juga vaksin langsung di Puskesmas," jawab Uyun saat diwawancarai oleh Tim Krenova. (10/11/2021)